Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:17:16【Resep】839 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(81)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Artikel Terkait
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs